Petani dan Nelayan Tradisional Butuh Perhatian Pemprov Aceh

Rate this posting:
{[['']]}



AtjehUpdate.com, LANGSA - Sejumlah petani dan nelayan tradisional khususnya Kota Langsa, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dalam menjalankan usahanya serba banyak keterbatasan dalam hal sarana dan prasana penunjang kelancaran usahanya.

"Mereka (red-petani dan nelayan) membutuhkan perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah," kata Saifullah, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Langsa mengawali kata sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan perbanyakan cendawan trico penyakit hama tanaman ramah lingkungan, Minggu (06/08) yang berlangsung di Aula Dinas Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kota langsa.

Dalam kegiatan yang sekaligus dilaksanakan pemilihan ketua KTNA Kecamatan Langsa Baro dan Kecamatan Langsa Kota tersebut, diikuti oleh peserta para petani yang juga merupakan anggota KTNA di dua kecamatan itu, Saifullah juga menegaskan, kecil kemungkinan petani dan nelayan tradisional dapat bertahan usahanya apabila tidak ditopang atau dibantu oleh pemerintah.

Pihaknya berharap pemerintah Aceh menyikapi kondisi ini dengan langkah nyata sebagai bagian solusi mengatasi permasalahannya, ungkapnya.

Kegiatan Pelatihan perbanyakan cendawan trico penyakit hama tanaman ramah lingkungan oleh KTNA Langsa itu juga turut menghadirkan sejumlah pemateri, diantaranya Razali SP, penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kota Langsa yang memaparkan dampak positif penggunaan pestisida kimia serta keunggulan dan kelemahan pestisida nabati.

Sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan di tiga kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Langsa Barat, Langsa Timur dan Kecamatan Langsa Lama.[Jagad]
Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment