AtjehUpdate.com,- JAKARTA, Mantan anggota
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sempat fenomenal pada HUT RI
Ke-71 di Istana Negara, 17 Agustus 2016 lalu, Gloria Natapraja Hamel, kembali
menyedot perhatian publik. Kali ini, permohonannya untuk menjadi warga Negara
Indonesia ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan tersebut dibacakan
hakim konstitusi yang juga Ketua MK Arief Hidayat dalam sidang putusan di
Gedung MK, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017. Kekecewaan mendalam pun dirasakan
oleh Ira Hartini Natapradja Hamel, ibunda Gloria.
“Saya tidak mengerti MK
menolak karena alasannya tidak inkonstitusional. Ini kata MK merupakan
kelalaian orangtua. Tetapi saat ini saya menerima saja. Yang harus dipahami
bentuk kelalaian itu jika saya tahu dan tidak melakukannya barulah saya dapat
dibilang lalai. Tetapi ini saya tidak tahu,” kata Ira saat dikonfirmasi, Kamis
malam, 31 Agustus 2017.
Dikatakan Ira, dalam kasus
seperti ini Gloria tidak sendiri, sebab ada hal serupa yang juga dialami oleh
anak-anak yang dihasilkan dari pernikahan campur antarnegara. “Dan banyak juga
dari mereka yang tidak mengetahui peraturan ini,” katanya.
Ira menilai, MK tidak
mempertimbangkan saksi fakta yang ada. Jika pun harus naturalisasi, syaratnya
juga harus sesuai. "Masa harus ada NPWP. Ini kerja saja belum. Dan ketika
membayar Rp50 juta sebagai syarat naturalisasi yang dibayarkan ke rekening
negara, itu juga belum tentu dikabulkan, jadi uang saya ke mana, apakah akan
hangus begitu? Terus kalau ada yang punya tiga anak apakah harus bayar Rp150
juta, kalau mereka tidak mampu bagaimana?” tanya Ira.
Namun demikian, Ira
mengaku pihaknya tidak akan patah arang, sebab masih ada kesempatan setahun
lagi untuk Gloria agar dapat menjadi warga Negara Indonesia. “Saat ini masih
ada waktu setahun bagi Gloria untuk naturalisasi karena usianya baru 17 tahun.
Untuk langkah selanjutnya saya masih terus diskusikan dengan suami.”
Lebih lanjut ketika
disinggung pendapat Gloria dengan putusan MK, Ira mengaku jika anak semata
wayangnya itu justru lebih tegar. “Gloria sendiri masih terus semangat, dia
tidak terpengaruh dengan keputusan ini. Kata dia kepada saya ini bukan suatu
kekalahan, tetapi awal dari kemenangan”.[rill]
0 komentar:
Post a Comment