Aceh Tamiang –
Tuduhan Muklis Abe saat berorasi pada pengukuhan Tim Pemenangan Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur (Muzakir Manaf – TA Khalid), dan Calon Walikota dan Wakil
Walikota Banda Aceh (Illiza-Farid) di Amel Convention Banda Aceh (12/1), bahwa “Jangan
Bilang demi perjuangan kalau tidak lagi di partai Aceh, itu adalah Pengkhianat”,
mendapat kecaman dari Eks Kombatan (GAM) di wilayah Tamiang.
“Muklis Abe jangan asal
ngomong, PA dan pengurusnya hari inilah yang sudah berkhianat, banyak orang
didalam PA yang mengkhianati perjuangan dan amanah rakyat Aceh” ungkap SI Teh.
Hal ini disampaikan oleh
si Teh, eks kombatan (GAM) Aceh Tamiang kepada media Kamis (12/1/17), sebagai
jawaban daripada tuduhan Muklis Abe saat pengukuhan Tim pemenangan baru-baru
ini, yang menyatakan bahwa para kombatan yang keluar dari PA adalah
pengkhianat.
Abdul Mukti alias Si Teh yang
juga mantan Kombatan (GAM), dan saat ini mendukung Cagub nomor urut 6 Irwandi –
Nova menyayangkan pernyataan Muklis Abe yang dinilai menyulut permusuhan sesama
Eks Kombatan.
Jangan bangunkan macan
tidur, karena kami akan melawan, kami juga berhak memilih jalur mana yang kami
anggap lebih pantas untuk memperjuangkan hak dan marwah bangsa Aceh ini.
PA
dengan gerbong telah mengkhianati cita-cita perjuangan dan impian para syuhada,
mereka sekarang mabuk kekuasaan, lelap dengan syahwat dunia.
Menurut si Teh “PA bukan
satu-satunya kendaraan para mantan kombatan untuk bisa membela hak masyarakat,
karena PA tidak lagi bersih, masih banyak jalur lain yang lebih terpuji dan
dicintai oleh masyarakat” demikian ungkapnya kepada media Atjehupdate.com,
Kamis (12/1).
“Petinggi PA tidak pernah
tulus berbuat untuk masyarakat, merekalah yang menjilat dan menggadaikan harga
diri dan menghalalkan segala cara untuk meraih nafsunya tanpa memperdulikan
lagi para bawahan apalagi nasib masyarakat.
Sebagai mantan kombatan, dirinya
merasa terusik dengan tuduhan si Muklis itu yang telah lupa diri dan haus
kuasa, karena cukup tau apa yang mereka lakukan”, tambah Siteh dengan nada
kesal. [RED]
0 komentar:
Post a Comment