AtjehUpdate.com,- Aceh Tamiang,
Harapan menjadi abdi Negara hanya tinggal impian saja, demikian kiranya
ungkapan yang tepat disematkan kepada puluhan guru homorer Kategori Dua (K2) di
Aceh Tamiang ini. Impian mereka untuk bisa diangkat sebagai CPNS sirna setelah
didapatkan informasi yang sebenarnya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rabu
(30/08).
Diketahui, bahwa pekan
lalu Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang telah melakukan
koordinasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat dan ke Kemen PAN-RB di
Jakarta. Hasilnya, tidak ada lagi peluang bagi tenaga honorer K2 untuk diangkat
menjadi PNS, dan peluang itu sudah tutup buku sejak Agustus 2014 silam.
Informasi dihimpun
AtjehUpdate.com menyebutkan, para guru K2 yang berjumlah 84 orang ini terhalang
masalah SK karena mengajar di sekolah swasta, meski secara Panselnas CPNS K2
tahun 2013 mereka dinyatakan lulus.
"Peluang untuk jadi
PNS tidak ada lagi, dikarenakan batas waktu yang diberikan oleh BKN Pusat
terhadap daerah untuk melengkapi berkas telah berakhir. Jadi sekarang nasib
CPNS dari jalur K2 sudah tutup buku," papar Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon
yang ditemui AtjehUpdate.com mendampingi Dir Eksekutif Gadjah Puteh itu di ruang kerjanya sepulang dari Jakarta, Senin
(28/8) sore.
Selain Direktur Gadjah Puteh, turut hadir mendampingi Fadlon
pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi A Ismail, dan Ketua Fraksi Partai Aceh (PA)
Mustaqim juga menambahkan, menyangkut dengan laporan LSM Gadjah Puteh sebagai
lembaga yang mengawal persoalan K2 ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan
menggelar rapat internal di DPRK Aceh Tamiang.
Sementara, Ketua Komisi A
Ismail menyatakan, usai Lebaran Idul Adha, pihaknya akan melakukan panitia
khusus (Pansus) K2 dengan memanggil sejumlah pejabat terkait dilingkungan Pemkab
Aceh Tamiang.
"Setelah lebaran,
sudah kami agendakan untuk Pansus K2. Rencananya akan memanggil Kepala BKPSDM
yang sekarang Amir AR kalau K2 bukan masa dia menjabat, maka akan kita panggil
kepala BKPSDM yang lama Syamsuri alias Ai. Sekda Razuardi Ibrahim, MT juga
turut dipanggil," pungkasnya.[Red]
0 komentar:
Post a Comment