150 Bal Pakaian Bekas, 28.341 Bungkus Rokok Illegal Dimusnahkan

Rate this posting:
{[['']]}



AtjehUpdate.com,- LANGSA, Sejumlah 150 bal atau 13 karung pakaian bekas serta 28.341 bungkus atau 34.828 batang rokok dari berbagai merk merupakan barang illegal hasil tangkapan TNI-AL Lanal Lhokseumawe 17 Februari 2017 lalu dimusnahkan, Rabu (30/8).

Kegiatan pemusnahan barang milik negara hasil penindakan KPPBC Type Pratama Kuala Langsa itu berlangsung di halaman Kantor Direktorat Jendral Bea Cukai Langsa Jln. Cut Nyak Dhien No. 16 Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, Pemko Langsa.

Pantauan atjehupdate.com tampak hadir pada kegiatan itu antara lain Kepala Dirjen Bea Dan Cukai Kota Langsa Muliady, Ketua Pengadilan Negeri Langsa Erik Kurniawan, SH, MH, Kabag Ops Polres Langsa Kompol. Khairullah, SIK, Kasie Pidsus Kejari Langsa Sulaiman, SH, Paurbek Kota Langsa Lettu.Cba.R.Umar Ivanof, Cut Ana Darmawan mewakil Imigrasi, Kasat Pol Airut Langsa Iptu. Zulkifli, Kesyahbandar dan Otoritas Pelabihan Wil. Langsa Rita Adlinda, SH, Saud E. Samosir Dinad Karantina Bea dan Cukai Aceh.


Juga terlihat Danpos Lanal Langsa Letda A. Hamid. R, Muliadi dari KPPN Langsa. Dewi Rahmadhani Lubis KKP Langsa, Kabid Penindakan Bea dan Cukai Banda Aceh Tru Otomo, Kabid Kepabeanan dan Cukai Chotibul Umam serta Nova Indrawan Manager Pelindo II.

Kabid Penindakan Bea dan Cukai Aceh Tri Otomo membacakan sambutan Dirjen Bea Dan Cukai Provinsi Aceh menyampaikan, Bea dan Cukai mempunyai tugas dan fungsi dalam penindakan.

Menurutnya, proses penindakan itu juga mencakupi pemusnahan barang bukti setelah melalui tahapan dan mendapat persetujuan pemerintah melalui lembaga terkaitnya.


Tri Otomo juga menyampaikan ucapan terima kasih pihaknya kepada Bea dan Cukai Kota Langsa yang telah melakukan penindakan dan berharap kerjasama yang baik terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi kedepannya.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung upaya pemberantasan tindakan penyeludupan, menurut Tri aktifitas penyeludupan sangat merugikan negara, karena perbuatan itu dilakukan salah satunya adalah menghindari membayar pajak kepada negara, imbuhnya.[Jagad]
Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment