PDAM Tirta Keumuning Kejar Tunggakan 5 Miliar

Rate this posting:
{[['']]}



AtjehUpdate.com,- LANGSA, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumuning Langsa, saat ini sedang melakukan penertiban terhadap tunggakan rekening air pelanggan yang mencapai sebesar Rp5 miliar.

"Berdasarkan hasil auditor ditemukan pelanggan menunggak rekening air mulai dari tiga sampai sepuluh tahun umur tunggakan," sebtu Direktur PDAM Tirta Keumuning, Azzahir, kepada atjehupdate.com, Jumat (25/08).

Ia menjelaskan, atas temuan itu pihaknya langsung melakukan penertiban terhadap pelanggan yang menunggak, kemudian dari hasil penertiban itu berhasil menekan tunggakan dari sebesar Rp 5 miliar berkurang menjadi Rp 4 miliar.

"Alhamdulillah, selama tiga bulan dilakukan penertiban, kita telah menerima pemasukan dari tunggakan dimaksud sebesar Rp 1 miliar dan sisanya sebesar Rp 4 miliar akan terus kita kejar," ujarnya.

Selain itu, katanya, hasil penertiban tunggakan pelanggan, kini penerimaan perusahan meningkat dari sebelumnya hanya sebesar Rp 650 juta per bulan kini sudah mencapai Rp 900 juta/bulan.

"Menekan tunggakan dan menaikkan pendapatan dan penerimaan perusahaan, merupakan program kerja pertama, sejak saya memimpin PDAM Tirta Keumuning," ungkapnya.

Kemudian, untuk memuaskan pelayanan kepada pelanggan, sambung Azzahir, karyawan PDAM terus melakukan survei dengan turun ke lapangan langsung melihat sejumlah jaringan. "Kita juga telah mengimbau kepada pelanggan agar tidak menunggak pembayaran rekening air alias tertib pembayaran dengan cara membuat pengumuman di radio dan spanduk, bahkan, pembayaran sudah bisa dilakukan secara online," jelasnya lagi.

Sementara, untuk mengatasi keluhan air yang keruh, diminta kepada Dinas Cipta Karya Provinsi Aceh, untuk membangun bak pemisah lumpur (sedimentasi), karena selama ini yang ada cuma satu bak dan yang layak tiga bak.

Namun, untuk mengatasi air keruh itu, maka petugas selalu melakukan pembuangan lumpur di jaringan PDAM yang dilakukan pada malam hari ketika tekanan air sudah kuat dan tidak menganggu aktifitas pelanggan.

Sementara terkait macetnya penyuplayan air ke pelanggan, diminta kepada masyarakat/pelanggan untuk melaporkannya ke perusahaan agar bisa dilakukan pengecekan karena biasanya ada permasalahan di jaringan.

"Alhamdulillah, saat ini hanya di wilayah Kecamatan Langsa Kota yakni sebahagian Gampong Blang, yang masih ada kendala jaringan sedikit, tapi untuk empat kecamatan lainnya seperti Langsa Lama, Langsa Timur, Langsa Baro, Barat sudah bagus," pungkasnya.[Red]
Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment