Kajari Aceh Tamiang Tidak Hadiri Detik-detik Proklamasi

Rate this posting:
{[['']]}



DIABADIKAN: Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati, ST dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang diabadikan foto bersama di bawah tangga Tribun Alun-alun tanpa Kajari Aceh Tamiang, Irwinsyah, SH usai upacara peringatan HUT ke 72 RI tahun 2017


AtjehUpdate.com, - Aceh Tamiang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tamiang, Irwinsyah, SH disebut-sebut tidak menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun (Hut) kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 di Aceh Tamiang yang dihelat di lapangan Tribun Alun-alun, Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang di Karang Baru, Kamis (17/8/2017) tadi pagi.

Hal tersebut mengundang tanya sejumlah kalangan, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gadjah Puteh (GP). LSM GP menilai,  absen-nya Kajari Aceh Tamiang pada upacara poklamasi kemerdekaan RI tahun 2017 terkesan tidak menghargai momen bersejarah bangsa ini. Tindakan orang nomor satu di Adhiyaksa Aceh Tamiang ini juga seperti mencerminkan kurang baiknya hubungan antara eksekutif dan yudikatif di "Bumi Muda Sedia".

"Disisi lain, Kajari Aceh Tamiang Irwinsyah, SH yang baru menjabat sekitar tiga bulan di Kejaksaan Aceh Tamiang ini terkesan tidak bersahabat dengan pemda dan pemangku kepentingan lainnya, seperti Polres, Kodim, DPRK dan Pengadilan Negeri, termasuk masyarakatnya," tandas Direktur Eksekutif DPP LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Al Mahdaly kepada AtjehUpdate.com usai upacara 17 Agustus 2017 di Karang Baru, Kamis (17/8).


Menurutnya, sebagai salah satu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kajari Irwinsyah seyogianya harus menyempatkan diri datang duduk di barisan depan sejajar dengan Kapolres, Dandim, Ketua DPRK menyaksikan pengibaran bendera sang saka merah putih dan pembacaan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di daerah tempat tugasnya. "Bisa dibayangkan, peringatan kemerdekaan RI setahun sekali yang bernilai sakral ini saja berani tidak hadir, konon lagi acara undangan pemda dan stekholder lainnya tentu bukan level Kajari," sindir Patih Gadjah Puteh ini.

Sayed menyarankan, sebagai pejabat baru seharusnya bagi siapa saja  lebih beradaptasi mengenal kultur dan budaya daerah agar bisa lebih saling menghargai satu sama lain. Gadjah Puteh juga menerima informasi bahwa selama ini Kajari Aceh Tamiang jarang hadir dalam acara undangan yang dibuat pemda setempat. Bahkan saat acara Hut Adhiyaksa pihaknya dikabarkan tidak mengundang pejabat setempat. 

"Meskipun tidak hadir pada peringatan Hut RI tidak ada sanksi hukumnya, namun ini menyangkut moralitas pejabat pemerintah yang harus dijaga dimanapun ditugaskan," ujarnya.

Pada upacara Hut RI tadi pagi, Kajari Irwinsyah hanya diwakili Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Muhammad Ilham, SH. Belum jelas betul apa yang membuat Kajari Aceh Tamiang absen saat upacara peringatan Hut RI ke 72 tersebut. Namun, baru kali ini sejak Aceh Tamiang terbentuk 14 tahun silam pejabat setingkat Kajari tidak hadir pada peringatan upacara 17 Agustus.[Jagad]



Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment