Gadjah Puteh: Alam Peudeng Simbol Kejayaan Aceh

Rate this posting:
{[['']]}



AtjehUpdate, Aceh Tamiang - Setelah kabar heboh penurunan bendera Alam Peudeung yang ditemukan berkibar di Aceh Tamiang, pada Minggu (6/8) pagi, mendapat tanggapan beragam dari elemen masyarakat di wilayah sekitar.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Almahdaly, bahwa pengibaran bendera tersebut jangan disalah artikan yang seolah hal itu menyalahi aturan, "Alam Peudeung itu bendera dan lambang sejarah kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam dan bukan bendera separatis".

Bendera merah berlambang pedang raja, bulan sabit dan bintang yang  berkibar di Kabupaten Aceh Tamiang itu bisa saja sebagai bentuk sukacita masyarakat yang paham akan sejarah dan kejayaan budaya masa indatu.

"Seperti ada kerinduan akan kebesaran sejarah kejayaan Aceh yang terselip dibalik pengibaran itu, dan jika kita berpijak pada aturan yang ada maka hal itu bukanlah sebuah pelanggaran", tegas Sayed.

Hal itu dengan tegas diterangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 77 tahun 2007 tentang lambang daerah yang menegaskan bahwa Alam Peudeung tidak termasuk dalam kategori bendera separatis.

Lanjut Sayed, maka sangat jelas landasannya bahwa bendera itu bukan ingin menyingkirkan sang Merah Putih dari tanah Aceh, namun bagai sebuah asa masyarakat agar kiranya bendera itu dapat dijadikan sebagai simbol atau bendera "daerah Aceh" yang punya nilai histori sangat erat dari sejarah masa silam. Demikian pungkas Patih Gadjah Puteh ini.[Jagad]

Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment