AtjehUpdate.com, - Aceh Selatan, Menghadapi
segala bentuk tantangan dan rintangan dalam melaksanakan tugas. Selain harus
mempunyai kemampuan bertempur dengan menggunakan senjata taktis, Prajurit TNI
AD juga diwajibkan untuk menguasai Yong Moo Do, seni beladiri mematikan yang
berasal dari Korea.
Tidak terkecuali bagi
prajurit satuan teritorial, selain memiliki 5 kemampuan teritorial, juga harus
selalu siap siaga dengan meningkatkan ketangkasan perorangan Bela Diri Militer
(BDM).
Memasuki minggu militer
seluruh jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan melaksanakan latihan beladiri Yong Moo
Do yang dipusatkan di aula Makodim 0107/Asel Desa Lhok Bengkuang Timur,
Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (22/08).
Perwira Seksi Operasi
(Pasiops) Kodim 0107/Asel Kapten Inf Ervan Tristianto menyampaikan bahwa
belajar dan berlatih Bela Diri Militer (BDM) merupakan keharusan bagi setiap
prajurit salah satu adalah Yong Moo Do.
"Jadwal minggu
militer kita awali dengan latihan bela diri, kegiatan ini juga merupakan
program dari Angkatan Darat yang harus dilaksanakan setiap akhir bulan,"
kata Pasi Ops Rakyat Aceh.
Selain itu, ungkapnya,
beladiri Yong Moodo dilatihkan ke setiap prajurit karena jenis bela diri
tersebut dianggap yang paling sesuai diterapkan bagi para prajurit guna
menghadapi ancaman berbagai jenis serangan lawan.
Tampak dari pantauan
AtjehUpdate, com sebelum melaksanakan latihan, prajurit diharuskan berdoa dan
senam pemanasan yang dipimpin oleh pelatih. Kemudian diberikan peragaan secara
teori agar anggota dapat mengikutinya dengan benar dan tepat.
Selanjutnya, setelah
melakukan gerakan gerakan, anggota diajarkan tehnik bantingan. Bagi setiap
anggota secara berpasangan melaksanakan sesuai arahan pelatih agar tidak terjadi
kecelakaan dalam berlatih.
Seluruh prajurit Angkatan
Darat mulai dari satuan elit Kopassus, Kostrad, Batalyon Infanteri (Satpur),
Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) sampai dengan Satuan Komando Kewilayahan
(Sarkowil) dituntut terus berlatih sebagai kesejahteraan hakiki bagi prajurit.[FT]
0 komentar:
Post a Comment