Irwandi Minta Walikota Langsa Lebih Amanah

Rate this posting:
{[['']]}
AtjehUpdate.com,- LANGSA, Gubernur Aceh Drh Irwandi Yusuf Msi melantikan Usman Abdullah SE dan Dr H Marzuki Hamid MM, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Langsa Periode 2017-2022, dalam sidang paripurna DPRK Langsa, Senin, (28/8).

"Ini merupakan periode kedua berturut-turut bagi  Usman Abdullah-Marzuki Hamid memimpin pemerintahan di Kota Langsa ini. Berkenaan dengan hal itu, saya atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Pemerintahan Aceh mengucapkan 'selamat' atas pelantikan ini. Semoga saudara berdua dapat tampil sebagai pemimpin yang lebih amanah dan lebih bijaksana dalam menjalankan tugas dan kewajiban di wilayah ini selama lima tahun ke depan," Ujar Irwandi.

Mari kita tingkatkan kerja sama, sehingga Pemerintahan Kota Langsa di bawah kepemimpinan Umara jilid II semakin berkualitas dan keduanya mampu menggulirkan program-program berkualitas di wilayah ini.

Dalam kaitan ini, kami mengharapkan agar program, visi dan misi yang saudara usung, dapat seiring sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Aceh. Secara garis besar, program RPJM Aceh 2017-2022 yang kami siapkan mengusung visi “Terwujudnya Aceh damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani.” Visi ini akan diuraikan lagi dalam beberapa program prioritas, yaitu Aceh Seujahtra, Aceh SIAT (Sistem Informasi Aceh Terpadu), Aceh Carong, Aceh Energi, Aceh Meugoe dan Meulaot, Aceh Troe, Aceh Kreatif, Aceh Kaya, Aceh Peumulia, Aceh Dame, Aceh Meuadab, Aceh Teuga, Aceh Green, Aceh Seuninya dan Aceh Seumeugot.


"Program-program ini akan dituangkan ke dalam RPJM Aceh, dan akan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di Aceh untuk lima tahun ke depan. Menurut ketentuan, Penyusunan dokumen RPJM di Kota Langsa, juga harus mengacu kepada RPJM Aceh dan RPJM Nasional," pinta Gubernur.

Disamping itu juga, sejalan dengan harapan itu, pada kesempatan ini perlu menyampaikan beberapa pesan berdua untuk kiranya bisa menjadi perhatian ke depan.

Sebagai wilayah yang berada di lintasan timur Sumatera, Kota ini berpotensi sebagai jalur distribusi dan perdagangan yang penting bagi Aceh. Langsa adalah kota yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Selain dikenal sebagai kota perdagangan, Langsa juga terkenal dengan lahan perkebunan dan hasil perikanannya.

Dari sektor perkebunan misalnya, kota ini dikenal memiliki lahan perkebunan sawit, kakao dan karet yang cukup luas. Sedangkan dari sektor perikanan, Langsa dikenal sebagai kawasan perairan dengan hasil ikan cukup berlimpah. Semua potensi ini harus dapat dioptimalkan. Pengalaman sebagai pemimpin pemerintahan di kota ini lima tahun yang lalu harus menjadi acuan  untuk melaksanakan pembangunan di wilayah ini.

Lanjutnya, sebagai wilayah dengan posisi geografis yang strategis, pengembangan investasi di kawasan ini merupakan salah satu perhatian utama di Aceh. Untuk itu sistem pelayanan terpadu satu pintu harus diefektifkan dalam rangka pemberian berbagai perizinan yang mudah, cepat, murah dan efisien. Berikan kenyamanan bagi investor agar iklim investasi di kota ini semakin membaik. 

"Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, saya mengimbau agar saudara menjalankan program reformasi birokrasi berkenaan dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dengan tanggungjawab moral yang tinggi. Pengesahan APBK setiap tahunnya haruslah tepat waktu agar program pembangunan dapat dimulai lebih awal," tegas Suami Darwati itu.

Kendati demikian, sebagai kota perdagangan, Langsa juga merupakan salah satu kota pendidikan di Aceh. Di kota Langsa terdapat dua perguruan tinggi negeri yang sedang giat-giatnya meningkatkan kualitasnya, yaitu Universitas Samudera Langsa dan IAIN Zawiyah Cot Kala.

Meski pengelolaan perguruan tinggi itu merupakan kewenangan Pemerintah pusat, namun dukungan dan penguatan dari Pemerintah Kota Langsa mutlak sangat dibutuhkan. Karena itu Pemko Langsa kiranya bisa memberi perhatian khusus kepada kedua perguruan tinggi itu.

Oleh karena untuk pembangunan ekonomi, fokuskan perhatian pada tiga sektor utama, yaitu perdagangan, perkebunan dan perikanan. Posisi Kota Langsa sebagai daerah lintasan hendaknya dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Untuk itu terus lakukan pembenahan agar kota ini semakin nyaman dan menarik bagi investor. Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa tentunya menjadi daya tarik sendiri bagi masa depan investasi di daerah ini.

"Dalam rangka meningkatan pelayan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Aceh telah memutuskan pengembangan lima rumah sakit rujukan regional di berbagai daerah, salah satunya RSUD Kota Langsa  sebagai RS Rujukan Regional Timur, mencakup Kota Langsa, Kab. Aceh Timur dan Kab. Aceh Tamiang. Saya berharap Pemko Langsa mendukung penuh rencana ini dengan terus melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat kita tingkatkan," imbuh Irwandi.

Hal lain masih menurutnya, di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, bahwa Gubernur juga merupakan Wakil Pemerintah Pusat di Daerah. Gubernur memiliki tugas dan wewenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten/Kota. Sehubungan dengan itu, saya berharap Walikota bisa membina komunikasi dan kerja sama yang baik dengan kami agar kita dapat merancang dan mensinergikan pembangunan di daerah ini dengan baik," tandas Irwandi.[Red]

Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment