LANGSA - "Terima kasih Pak Kapolres,
Terima Kasih Pak Dandim" suara lemah tapi penuh ketulusan diiringi air
mata haru spontan terucap dari mulut Fatimah (75) salah seorang janda dhuafa
warga Kota Langsa kepada Kapolres Langsa AKBP Drs H. Iskandar. ZA. Sik dan
Dandim 0104 Aceh Timur Letkol. Inf. Amril Haris Isya Siregar,SH, yang berlangsung
di halaman kantor Dpp Lsm Gadjah Puteh, Jalan Lilawangsa-Kota Langsa.Kamis
(9/3).
Mendapati
kenyataan itu, sejenak Kapolres dan Dandim 0104 Aceh Timur terdiam. Mulut
seakan terkunci tidak dapat berkata. Suasana haru begitu menyelimuti keduanya.
Warga
penerima bantuan lainnya juga ikut larut, tanpa terasa air mata menetes di pipi
sebahagian para wanita tua penerima bantuan lainnya yang ikut menyaksikan pemandangan tersebut.
Apalagi
tatkala melihat Kapolres dan Dandim tanpa sungka secara bersama bangkit dari
kursi tempat duduknya serta dengan sikap penuh kasih sayang, keduanya membantu
memapah Ny. Fatimah, yang saat itu dalam kondisi kurang sehat untuk menerima
bingkisan.
"Sungguh
seumur saya yang sudah mencapai 60 tahun ini, baru pertama sekali saya melihat
seorang Kapolres bersama Dandim tanpa malu dan ragu keduanya memapah seorang
perempuan renta, layak seorang anak yang menjaga dan melindungi orang
tuanya," ujar Rusli salah seorang lainnya
penerima bantuan dengan mata berkaca penuh haru.
Memecahkan
susana haru tersebut Kapolres dan Dandim 0104 duduk berkumpul bersama warga
miskin, janda dhuafa serta penerima bantuan mengajak berdialog dan sekali-kali
bercengkrama dan bercanda diiringi gelak tawa lepas warga ketika kedua perwira
itu bercerita hal yang kocak.
"Bapak
ibu yang kami cintai dan sayangi, saya dan Pak Dandim ada tugas-tugas kedaerahan
yang tidak dapat kami tinggalkan, untuk itu izinkan kami untuk mohon diri, jika
Allah SWT mengizinkan, nanti dilain waktu Insya Allah saya dan pak Dandim akan
bersua kembali dengan bapak ibu seperti saat ini,,"kata Kapolres.[Jagad]
0 komentar:
Post a Comment