LANGSA - Pemerintah Kota Langsa dalam
beberapa tahun terakhir ini dinilai telah “membunuh” pasar tradisional yang
merupakan tempat transaksi ekonomi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan maraknya muncul berbagai jaringan pasar modern
di Kota Langsa seperti Indomaret, Alfamart, dan lain-lain.
“Dengan
hadirnya pasar modern atau waralaba
seperti Indomaret dan Alfamart di Kota Langsa, maka sama saja telah
membunuh pasar tradisional rakyat. Akibatnya secara perlahan-lahan, ekonomi
masyarakat Kota Langsa semakin terpuruk. Tetapi Pemko Langsa sepertinya
mengabaikan dampak ekonomi bagi masyarakat dengan membiarkan kehadiran pasar
modern itu,” demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Gadjah, Puteh Sayed
Zahirsyah Al Mahdaly kepada Atjehupdate.com, Jumat (10/3).
Dikatakan
Sayed, jika Pemko Langsa benar-benar konsiten ingin memperbaiki ekonomi
masyarakat Kota Langsa, seharusnya para petinggi Pemko Langsa tidak sembarangan
mengeluarkan izin bagi jaringan pasar modern itu beroperasi diwilayah Kota Langsa.
Namun kenyataannya, keberadaan pasar-pasar modern tersebut kian marak.
Setelah
kehadiran Indomaret, kini muncul lagi Alfamart yang diduga akan memonopoli
perilaku pasar, hingga akhirnya akan membuat pasar tradisional di Langsa secara
perlahan-lahan gulung tikar.
Menurutnya
lagi, maraknya jaringan pasar modern yang telah sukses menginvasi Kota Langsa
ini, disebabkan oleh beberapa hal, pertama,
minimnya SDM para pejabat Pemko Langsa untuk menganalisa dampak bagi
perkembangan ekonomi pasar tradisional, dan yang kedua perilaku korup para
pejabat di Pemko Langsa. Sehingga,
dengan mudah Pemko Langsa mengeluarkan izin bagi Indomaret, Alfamart serta jaringan pasar modern lainnya, untuk
beroperasi di Kota Langsa.
“Kita
minta kepada Pemko Langsa agar segera mengkaji ulang izin yang telah
dikeluarkan kepada jaringan pasar modern itu, terutama indomaret dan alfamart .
Karena dengan izin yang telah dikeluarkan itu sama saja dengan menghancurkan
pasar tradisional masyarakat. Dan kebijakan ini sama sekali tidak bermanfaat bagi
rakyat serta hanya menguntungkan pejabat atau kelompok tertentu saja,” demikian tutup Patih Gadjah Puteh ini.[ZAL]
1 komentar:
Indomaret dan Alfamart pasar lokal yang dikelola dengan modern, ini merupakan potensi dan modal dari ekonomi lokal. jika dibenturkan dengan ritel tradisional atau UKM dampaknya jelas membunuh ritel kecil. Untuk itu Pemko Langsa sudah bisa membatasi ekspansi gerak kedua gerai tersebut bukan melarang
Post a Comment