LANGSA - Ketua DPD I KNPI Aceh, H
Jamaluddin ST, menyerahkan bantuan alat kerja kepada 26 pemuda dari 8
kabupaten/kota di Aceh, yang sebelumnya telah dilakukan pembinaan atau dilatih
life skills selama 10 hari, acara berlangsung di Aula Graha Pemuda Kota Langsa,
Senin (13/3).
Penyerahan
alat kerja (tool kit---red) perdana dilakukan di Kantor DPD II KNPI Kota Langsa
bagi tiga pemuda Langsa, yang ikut disaksikan Ketua DPD II KNPI setempat, Zulfan
MSi, Sekretaris KNPI DPD II, Muharram ST MSi, Camat Langsa Kota, TM Taufik SSTP
MSP, dan pengurus KNPI lainnya.
Ketiga
pemuda yang mendapat perbekalan alat kerja tersebut yaitu, Deddy Yusliangga, pemuda
Gampong Blang Seunibong yang mendapatkan alat kerja atau fasilitas pembuatan
atau reparasi HP, Safrizal, pemuda Gampong TM Bahrum, mendapat alat kerja
bengkel las, dan Muhammad Iqbal mendapat alat kerja bengkel.
Ketua
DPD I KNPI Aceh, Jamaluddin, disela penyerahan bantuan itu mengatakan, bahwa
tujuan diberikan bantuan alat kerja ini agar menjadi pemuda yang ke depannya
dapat berperan sebagai penggerak lokomotif pemuda di daerahnya masing-masing.
Masih
menurutnya, program KNPI Aceh ini juga untuk mencetak 1 orang setiap kecamatan
di kabupaten/kota di Aceh, satu usaha untuk satu pemuda. "Saat ini kita
telah memiliki lebih dari 260 usaha pemuda yang tersebar di 23 kabupaten/kota
dengan berbagai bidang usaha," ujarnya.
Sedangkan
bagi pemudi (putri-red), pelatihan dan bantuan alat kerja difokuskan kepada
pembelajaran tentang rias wajah, kustum, pembuatan kue, dan lainnya dan untuk
pemuda (putra-red) difokuskan pada usaha perbengkelan las, bengkel sepmor,
tukang kayu fokus kosen dan pintu jendala, meuble khusus untuk prabot, operator
alat berat, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan di daerahnya.
Ini
adalah salah satu program yang diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak,
terutama pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Aceh, karena ini adalah
program paling jitu menurut KNPI, untuk menekan angka penganguran sekaligus
menghalau tingkat kemiskinan, atau pada intinya menciptakan pemuda yang mandiri
berwirausaha.
"Apalagi
ke depan pascapilkada Aceh, akan ada pemimpin pemerintahan baru baik di
Provinsi Aceh maupun kabupaten/kota, kiranya mereka dapat mengadopsi program
seperti ini dan KNPI sendiri siap bekerjasama dengan pamerintah daerah maupun
provinsi," sebut bung Jamaluddin.
Ketua
DPD II KNPI Kota Langsa, Zulfan MSi, dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa
program seperti ini harus terus dilanjutkan, karena sangat bermanfaat dan
secara umum membantu pemuda-pemuda di Aceh agar tidak terjebak dalam
pengangguran dan kemiskinan.
Pihaknya
juga berharap kepada Pemko Langsa untuk mau ikut serta mensupport dan
bekerjasama dalam pemberian kesempatan pelatihan-pelatihan dan bantuan alat
kerja bagi pemuda di daerah ini. Karena pemuda yang telah memiliki bakat atau
skill harus mendapat dorongan agar kedepan mereka bisa menjadi wirausahawan
muda.
Hal
senada juga diungkapkan oleh Sekretaris KNPI, Muharram, program KNPI sangatlah
beselaras dengan kebijakan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,"
negara hebat butuh pemuda kuat," tandas Muharram.[Ra]
0 komentar:
Post a Comment