LANGSA - Satuan polisi pamong praja
(Satpol PP) kota langsa diminta untuk
melakukan penertiban lapak tempat berjualan terkesan kumuh milik para pedagang
eks lapangan merdeka langsa terdapat di jalan cut nyak dhien langsa, Selasa
(28/2).
Menurut
pantauan wartawan komdisi itu terlihat di depan SMA Negeri 3 Langsa. Lapak
jualan beratap terpal warna biru milik pedagang dibiarkan begitu saja tanpa
dibuka oleh pemiliknya setelah selesai berjualan pada malam hari. Akibatnya
pemandangan di jalur yang merupakan jantung kota langsa itu terkesan kumuh dan
menyemak.
Semestinya
para pedagang menyadari, dimana setelah selesai berjualan dapat membongkar
terpal dan lapak jualannya selanjutnya ditempatkan pada tempatnya. Sehingga
pagi harinya jalur itu menjadi steril, apalagi kawasan tersebut berdekatan dengan
pendopo tempat kediaman Walikota Langsa.
Semula,
pemko langsa melalui instansi terkaitnya, dengan niat baik menempatkan para
pedagang eks lapangan merdeka di sepanjang jalur jalan cut nyak dhien langsa
sebagai lokasi atau tempat penampungan jualan sementara. Menunggu dipersiapkannya
tempat berjualan yang representatif bagi para pedagang tersebut oleh pemko
langsa.
Para
pedagang juga dihimbau menggelar lapak dagangannya di jalur itu dalam bentuk
bongkar pasang. Tetapi niat baik pemko langsa tersebut disalah gunakan oleh oknum
para pedagang, mereka tidak membongkar
lapak tempat jualannya setelah selesai berjualan.[Jagad]
0 komentar:
Post a Comment