Kisah Pilu Nek Raimah Yang Terlupa Karena Pesta Pilkada

Rate this posting:

{[['

']]}

Tim FH dilokasi rumah Nek Raimah

LANGSA – Kisah pilu Nek Raimah, guru mengaji yang tinggal dirumah reot, tepatnya di dusun lambong, Gampong Langsa Lama, Kota Langsa. Kehidupan wanita tua yang sehari-harinya mengabdikan diri untuk mengajarkan kitab suci Al-qur’an bagi anak-anak warga disekitar lingkungan nya ini sangat menyedihkan. Dengan kondisi rumah yang sudah sangat reot, beratapkan rumbia dan berdinding tepas ini, luput dari perhatian pemerintah. Mestinya pemko langsa dengan lembaga baitul mal, sudah sepatutnya mencurahkan perhatian kepada nenek tua renta lagi papa yang hidup sebatangkara ini.

Namun beginilah nasib janda tua dari seorang veteran, pilkada yang gegap gempita hanya sekelumit cerita dari pesta pora warga kota yang cenderung menjadi semakin apatis terhadap nasib sesama, Nek Raimah adalah contoh kecil dari sekian banyak warga kota yang masih hidup jauh dibawah garis kemiskinan.

Oleh karena itu, Langsa terus dituntut untuk melahirkan pemimpin yang peduli dan mensejahterakan masyarakatnya, tanpa pamrih serta rela berkorban, dalam posisi apapun selalu siap berbuat yang terbaik, karena untuk berbuat dan bekerja bagi kemajuan kota langsa sesungguhnya tidak harus menjadi penguasa.

Hal inilah yang ditunjukkan oleh Fazlun Hasan, putra langsa yang ikut bertarung dalam pilkada kota langsa 15 Februari lalu, meski belum mendapat kesempatan untuk memimpin Kota Langsa, dia tetap komit dan peduli terhadap sesama. Salah satu janjinya adalah peduli terhadap warga yang miskin, dan dibuktikan dengan melakukan bedah rumah Nek Raimah.

Kegiatan bedah rumah reot Nek Raimah agar lebih layak ini dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 25 Februari 2017, tim dan relawan Fazlun Hasan yang tetap kompak dan solid telah membedah dan merehabilitasi rumah nenek ini.
“Berbuat dan peduli terhadap sesama bukan hanya janji, dan tidak harus jadi penguasa, ini bentuk kepedulian kita yang harus tetap terjaga sebagai sebuah amanah dari Allah,” ucap Fazlun Hasan.

Semoga Langsa akan diberikan pemimpin yang baik dan amanah, bukan penguasa yang mengabaikan janji dan menelantarkan masyarakatnya, tutup Fazlun.[Red]