ist
JAKARTA - Petugas Senior mengatakan kebakaran yang
terjadi di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, dimulai dengan api yang timbul
dari lantai satu pada Kamis dini hari, kemudian api merambat ke lantai di
atasnya hingga ke lantai tiga.
"Api
awalnya terlihat di lantai satu, kemudian membesar dan paling terdampak
sekarang di lantai tiga," kata Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran
(Damkar) dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Syarifudin di lokasi
kejadian, Jakarta, Kamis (19/1).
Syarifudin
mengatakan sejak pukul 04.15 WIB, petugas berjibaku memadamkan api. Pintu
gerbang lantai satu yang masih terkunci rapat menyulitkan petugas untuk masuk
ke gedung guna memadamkan api. Alhasil, petugas hanya bisa memadamkan api dari luar.
"Gerbangnya
masih dikunci semua, kita coba antisipasi agar api tidak merambat," ujar
dia.
Oleh
karena api yang terus merambat, petugas pun menambah unit damkar menjadi 40
unit dari sebelumnya hanya 27 unit. Ke-40 unit tersebut merupakan mobil damkar yang
dimiliki Sudin Damkar Jakpus, dan bantuan unit dari Jakarta Utara, Jakarta
Barat dan Jakarta Timur.
"Sekarang
lantai tiga Blok III, api sudah merembet secara merata, kami juga sudah
kerahkan peralatan dan unit yang kami punya," ujar dia.
Lokasi
Blok III Pasar Senen yang terbakar tepat menghadap jalan layang Pasar Senen ke
arah Matraman, Jakarta Pusat.
Kebakaran
tersebut menimbulkan asap hitam yang membumbung tinggi. Asap hitam yang
membumbung tinggi tersebut bahkan terlihat dari kawasan Tugu Tani, yang
berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kebakaran.
Petugas
belum dapat menyimpulkan nilai kerugian dan korban jiwa karena kebakaran
tersebut
Hingga
pukul 06.30 WIB, petugas masih memadamkan api di lantai tiga yang dihuni
kios-kios dengan barang yang dijajakan sebagian besar pakaian bekas. Saat
petugas berjibaku memadamkan api, ratusan pedagang juga berusaha menyelamatkan
barang dagangannya.
Saat
ini, persimpangan arteri dan jalur Transjakarta Pasar Senen menuju Stasiun
Senen, maupun menuju Stasiun Gambir ditutup.(antara)
0 komentar:
Post a Comment