Ist
AtjehUpdate.com, LANGSA – Usulan pembelian
mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati Aceh Utara dinilai sangat mewah
dan tidak tepat dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang susah serta tidak
efesien secara keuangan daerah.
Seperti diketahui bahwa pemerintah
Aceh Utara telah mengusulkan pembelian mobil dinas baru untuk bupati dan wakil
bupati senilai Rp 3,3 miliar. Tentunya sikap yang tidak pro rakyat sedang
dipertontonkan diawal pemerintahan baru ini.
Hal ini disoroti dengan
kekecewaan oleh Lsm Gadjah Puteh yang disampaikan pada AtjehUpdate.com, Jum’at
(04/08).
Menurut Direktur Gadjah
Puteh, Sayed Zahirsyah Almahdaly, bahwa sikap ngotot bupati ini akan melukai
hati masyarakat, karena bupati secara terang-terangan sedang menerapkan
kebijakan yang tidak pro rakyat, padahal usulan itu sendiri sebelumnya pernah
ditolak dewan pada usulan tahun anggaran 2016 yang lalu. Jelas Sayed.
“Mestinya mereka malu pada
rakyat nya, usia pemerintahan masih premature namun sudah umbar nafsu besar”
Kedua pimpinan daerah yang
baru dilantik bulan lalu itu hendaknya menerapkan kebijakan yang berpihak pada
kepentingan masyarakat, mereka juga harusnya segera mengimplementasikan
janji-janji kampanye yang pernah disampaikan dulu. Lebih bijak kalau niat itu
diurungkan dan utamakan hal lain yang lebih konstruktif. Ujar Sayed.
“Sikap ngotot dan nafsu bupati
yang harus beli mobil dinas mewah itu melukai hati masyarakatnya, kalau itu terjadi
maka bupati dan wakil bupati sedang menari diatas penderitaan rakyat”. Pungkas Patih
Gadjah Puteh ini.
Kata bijak, “Ketika iman
dicabut dari tengkuknya, maka rasa malu dan kasih sayang terhadap sesama hilang
dalam dirinya”.[Ra]
0 komentar:
Post a Comment