AtjehUpdate.com, Lhokseumawe - Wakil Bupati
Aceh Utara Fauzi Yusuf menerima sebanyak 1.166 mahasiswa yang akan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 22 tahun 2017 di tiga Kecamatan dalam
Kabupaten Aceh Utara, serah terima tersebut berlangsung di halaman kantor Bupati
Aceh Utara, Rabu (02/08).
Dalam kesempatan tersebut,
Wabup Fauzi mengapresiasi atas dipilihnya Kabupaten Aceh Utara sebagai lokasi
pelaksanaan KKN dengan jumlah peserta mencapai 1.166 orang yang akan
ditempatkan di 75 gampong dalam kecamatan Nibong, Meurah Mulia, dan Geurudong
Pase. Pelepasan ini, katanya, sejatinya bukan sekedar ajang seremonial semata,
namun untuk mengingatkan bahwa seluruh mahasiswa bersiap diri menghibahkan
dirinya untuk pembangunan di seluruh gampong.
Menurutnya, program
pengabdian untuk masyarakat selama sebulan lebih kedepan diharapkan dapat
berlangsung dengan baik. Kepada mahasiswa juga diminta untuk terus membantu
tata kelola administrasi pemerintahan desa, membantu pengawasan efisiensi dan
evektivitas dana desa. Terpenting, katanya, pihaknya sudah mengeluarkan surat
edaran untuk seluruh gampong membangun minimal 2 unit rumah bagi kaum dhuafa
yang bersumber dari dana desa, dan itu harus terlaksana mulai tahun ini.
“Saya harap pembangunan
itu bagian dari kontrol mahasiswa, jika ada yang tidak beres rumah tidak sesuai
spek dan penerimanya tidak layak, silakan laporkan ke saya. Dengan program
rumah dhuafa tersebut, artinya Aceh Utara tahun ini bisa membangun 1.704 unit
rumah, saya ingin lima tahun ini kebutuhan rumah dhuafa di Aceh Utara dapat
terpenuhi,” ungkap Wabup.
Bagi Wabup Fauzi,
mahasiswa adalah mata dan telinga untuk melihat pembangunan di seluruh desa
apalagi pembangunan saat ini difokuskan di desa, jangan ada serupiah pun dana
pembangunan desa yang tidak tepat sasaran. Bagi para camat dan keuchik di
lokasi KKN diminta agar seluruh keperluan mahasiswa dibantu dab ditempatkan di
lokasi yang layak supaya mahasiswa bisa berbuat lebih baik untuk masyarakat.
“Adik-adik mahasiswa,
camat dan keuchik saya harapkan berkolaborasi dan berdiskusi intensif untuk
membuat program yang menguntungkan rakyat. Semisal sosialisasi bahaya narkoba
dan HIV/Aids, serta program edukasi peningkatan ilmu-ilmu lainnya,” ujarnya.
Serah terima tersebut
turut dihadiri langsung Rektor Universitas Malikussaleh Prof Apridar, serta unsur
akademik kampus tersebut.[Del]
0 komentar:
Post a Comment