DPP IKAN Santuni Korban Narkoba

Rate this posting:
{[['']]}

AtjehUpdate.com, Banda Aceh - Dewan Pimpinan Pusat IKAN (Ikatan Keluarga Anti Narkoba) dan Pusat Studi Wanita Universitas Serambi Mekkah mengadakan Kegiatan Santunan Buka Puasa bersama di tiga  Rehabilitasi Narkoba di Banda Aceh, minggu, 18 Juni 17.

Adapun kegiatan ini baru pertama sekali dilakukan oleh IKAN dan belum pernah ada satu lembaga pun yang melakukan santunan buka puasa bersama di tempat Rehabilitasi Napza.

Kegiatan santunan buka puasa ini juga dilakukan di tiga rehabilitasi narkoba yang ada di Banda Aceh selama dua hari. Pada hari pertama dilakukan santunan buka puasa bersama di Rumoh Harapan Aceh dan Rehabilitasi Napza Sirah. Pada hari kedua akan dilakukan santunan buka puasa bersama di Rehabilitasi Yakita pada hari senin.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi pada acara Santunan buka puasa bersama di Instalasi Rehabilitasi Napza Rumoh Harapan Aceh menyampaikan, bahwa program ini akan menjadi program rutin dari IKAN terutama di bulan Ramadhan.

"Kalau selama ini santunan kepada anak yatim dan fakir miskin hampir semua orang atau lembaga sudah sangat sering melakukannya apalagi dibulan ramadhan, sementara untuk saudara-saudara mereka yang sedang menjalani proses rehabilitasi peyalahgunaan narkoba belum pernah ada satu lembaga pun dibulan ramadhan ini yang memperhatikan mereka, sedangkan mereka sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat," ujar Syahrul.


Shahrul menambahkan "Kami dari IKAN berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan tambahan motivasi kepada residen yang sedang menjalani proses rehabilitasi untuk menjadikan bulan ramadhan ini sebagai momentum pembersihan jiwa sehingga mampu keluar dari belenggu narkoba," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, dari Instalasi Rehabilitasi Napza Rumoh Harapan Aceh yang diwakili oleh Ibu Nurliani menyampaikan ungkapan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh IKAN dan rekan-rekan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini selama ramadhan tidak pernah ada satu pun yang perhatian terhadap residen (pasien rehab).

"Padahal mereka adalah bagian dari kita masyarakat dan mereka yang sedang menjalani rehabilitasi ini bukanlah penjahat atau pelaku kriminal tetapi mereka adalah anak-anak bangsa yang memiliki potensi namun mereka telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba," katanya.

"Kami dari rehabilitasi berharap kepada masyarakat ketika nanti mereka selesai menjalai rehabilitasi maka mereka akan kembali ke masyarakat, tolong perlakukan mereka sebagaimana layaknya jangan rendahkan mereka tapi mari kita lindungi mereka agar tidak kembali lagi memakai narkoba. Harapnya.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan dari PSW Universitas Serambi Mekkah, Dharma Wanita Bank Aceh, Family Support Group (FSG), Gertas Aceh, CBR Club Indonesia, Taman Edukasi Anak Pemulung, DPD IKAN Aceh Besar dan Barisan Muda IKAN.[Najmi]

Share on Google Plus

About update atjeh

Atjehupdate.com - Media Tegas Berimbang

0 komentar:

Post a Comment