AtjehUpdate.com, Banda
Aceh - Anggota Komite III DPD RI, Rafli Kande, mengapresiasi pernyataan
Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf yang mengajak Gubernur Aceh terpilih,
Irwandi Yusuf untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Pernyataan Mualem (sapaan
Muzakir Manaf-red) Menurut Rafli merupakan bentuk keterbukaan Mualem untuk
bersinergi dengan pemerintah Aceh kedepan dalam rangka memberantas maraknya peredaran
narkoba di negeri rencong pusaka.
"Kita juga sangat
prihatin dengan persoalan narkoba yang kian merusak dan mengancam generasi
kita. Pada bulan lalu kita juga sudah menggelar sosialisasi bahaya narkoba,
yaitu bekerja sama dengan RRI Lhokseumawe, sebelumnya sudah menggelar
sosialisasi narkoba ke beberapa daerah temasuk di Samadua, Aceh Selatan. Sekitar dua bulan silam. Karena persoalan
narkoba ini harus diperangi secara bersama," ungkap senator Aceh Rafli
Kande kepada media setiba di Banda Aceh pasca memenuhi undangan dari kerajaan
Belanda, Minggu (18/06/2017).
Selain itu, lanjut Rafli,
penguatan nilai-nilai islam dikalangan generasi muda dapat menjadi benteng bagi
generasi muda dari dampak narkoba.
"Sudah seyogyanya
pemerintah Aceh kedepan dapat menjadikan pemberantasan narkoba ini sebagai
salah satu fokus utama. Saya yakin demi kebaikan Aceh, Bang Wandi sepakat
dengan ajakan Mualem tersebut," tambah Rafli.
Rafli juga mengatakan,
selain melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, kita juga perlu
memikirkan pola yang tepat untuk melakukan rehalibitasi untuk para korban
penyalahgunaan narkoba ini. Sekitar dua minggu silam kita juga sudah
mendiskusikan persoalan rehabilitasi korban narkoba ini dengan Yayasan Pintu
Hijrah (Sirah) dan perwakilan kemensos. "Semoga kedepan kita dapat
bersama-sama dan menjadikan ini sebagai tanggung jawab bersama untuk memerangi
narkoba," ujar putra Aceh Selatan ini.
Disamping itu, kata Rafli,
kita berharap semangat kebersamaan yang telah diungkapkan oleh Mualem tersebut tidak
hanya sebatas terkait pemberantasan narkoba saja, namun juga dapat bersinergi
untuk membangun Aceh yang lebih baik.
"Kami yakin jika
kedua tokoh Aceh ini (Irwandi dan Mualem)
bersinergi, akan berpengaruh terhadap pembangunan Aceh yang lebih dimasa
mendatang. Salam kebersamaan untuk 2 sahabat baik saya tersebut, senang rasanya
jika mereka bisa bergendeng tangan untuk Aceh," pungkasnya sembari
mengatakan dirinya harus kembali
berangkat ke Sumatera Barat besok (19/06/2017) dalam rangka kunker
inventarisasi materi RUU ketahanan keluarga oleh DPD-RI.[Red]
0 komentar:
Post a Comment