AtjehUpdate.com, Banda Aceh – Komisi Kebenaran dan
Rekonsiliasi (KKR) Aceh, terus berkonsentrasi terhadap program kerja yang telah
dirancang sejak awal, bahkan langkah tersebut telah dilakukan sebelum mereka
dilantik, hingga setelah pengukuhannya oleh Gubernur Aceh, pada Oktober 2016
silam.
Demikian disampaikan oleh
salah seorang Komisioner KKR Aceh, Fajran Zain, pada atjehupdate.com, melalui seluler nya, Minggu (7/5/2017).
Dijelaskannya, sejauh ini
pihaknya tetap bekerja dan terus melakukan sosialisasi KKR ke semua pihak, Baik
kepada pihak pemerintah, unsur kampus, akademisi dan mahasiswa, juga kepada
masyarakat, terutama keluarga korban, juga kepada calon-calon relawan.
“Memang kami akui bahwa
selama ini tidak mudah untuk bekerja, namun juga ada beberapa lembaga yang dapat
memfasilitasi, diantaranya beberapa CSO yang aktif membantu korban konflik
selama ini, seperti KPK (Koalisi Pengungkapan Kebenaran), Kontras Aceh, Koalisi Ngo HAM Aceh, kemudian
ada LBH, juga ada beberapa lembaga-lembaga Perempuan lainnya”. ujarnya.
Lembaga tersebut punya
program-program yang peduli pada nasib korban konflik, jadi selama ini
komisioner KKR menggandeng mereka untuk melakukan sosialisasi, dan sosialisasi
itu sendiri di tahun 2017 ini hampir 50% sudah terlaksana.
Lanjutnya, bahwa setelah Agustus
nanti, pihaknya akan membicarakan program-program lainnya, diantaranya, berupa
pengambilan data, kemudian mulai membuat penelitian-penelitian atau investigasi
awal yang menuju pada proses publik hearing di akhir tahun.
“Jadi kami tetap
akan bekerja dan menjalankan program semula, walaupun memang ini tidak mudah,
karena ada dinamika di internal, salah satunya adalah komunikasi dengan pihak
pemerintah yang harus kita siasati secara bijak”, ungkap Fajran.[Red]
0 komentar:
Post a Comment