LANGSA - Sejumlah pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, khususnya di wilayah timur
provinsi Aceh yang didukung dan diusung oleh partai Golkar, guna maju bertarung
pada Pilkada bulan Februari 2017, kalah
alias tidak terpilih.
Seperti
di Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa serta Kabupaten Aceh Tamiang. Para kandidat
yang dijagokan oleh partai berlambang pohon beringin tersebut, gagal meraih
kemenangan di masing kabupaten /kota itu.
Berbagai
spekulasi serta beragam isu miring pun tak ayal muncul dan berkembang
dikalangan masyarakat, dan simpatisan
partai besutan ketua DPR-RI Setya Novanto itu pasca kegagalannya.
Seperti
isu kurang solidnya tim pemenangan dikalangan internal partai. Mesin partai
yang tidak berjalan. Intgriitas oknum kader dan pengurus partai yang labil dan
cenderung pragmatis, serta berbagai isu miring lainnya.
Sulaiman,
salah seorang warga Kota Langsa yang juga merupakan simpatisan partai Golkar
kepada atjehupdate.com, Selasa (13/3) mengatakan. partai Golkar Aceh diharapkan
melakukan instropeksi dan evaluasi menyeluruh, baik di internal maupun
eksternal partai, mulai dari tingkat DPD, DPC, Komcat bahkan tingkat Komdes
sekalipun.
Jika
partai yang lahir sejak tahun 1964 tersebut tidak ingin menjadi sebagai "pecundang"
pada ajang Pileg 2019 mendatang, pungkasnya.[Jagad]
0 komentar:
Post a Comment