LANGSA - Pembentukan karakter sangat penting untuk para siswa,
daripada membangun sebuah gedung, hal ini juga diterangkan dalam ajaran Islam
itu sendiri.
Demikian
diungkapkan oleh Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, saat membuka secara resmi
kegiatan minat bakat prestasi dan penumbuhan karakter, yang dilaksanakan oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, berlangsung di Vitra Convention
Hall Langsa, Kamis (16/3).
"Pembangunan
karakter building jauh lebih sulit dibangun, ketimbang pembangunan sebuah
gedung, oleh karenanya, kunci keberhasilan adalah dengan menanamkan keihklasan
dan pengabdian dalam mendidik siswa," tegas Usman atau yang sering disapa
toke seu'um, dihadapan ratusan siswa dan dewan guru.
Lanjutnya,
untuk memajuan bangsa, sangat tergantung pada peran guru yang sebagai ujung
tombak dalam mendidik para siswa, karena anak didik merupakan aset bangsa yang
berkualitas, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua.
Ketua
Panitia yang juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Drs Syaifuddin
Razali MPd, dalam laporannya mengatakan, aneka kegiatan yang dilaksanakan bertujuannya
untuk membentuk siswa sekolah menjadi manusia yang memiliki sikap religius,
cerdas, kreatif, jujur, displin, percaya diri, nasionalisme dan mempunyai
semangat kompetisi yang tinggi, hingga berdampak pada peningkatan mutu sekolah
dan mewujudkan pengembangan mutu pendidikan maupun prestasi kepribadian siswa.
"Selain
itu juga, hasil yang diharapkan nantinya menjadi salah satu pola pembinaan dan
pembentukan karakter dibidang seni, olahraga, berprestasi secara akademis untuk
mewujudkan keunggulan berbasis mutu disekolah dan menjadi umpan balik untuk
pelaksanaan kedepan," papar Syaifuddin.
Hal
senada juga disampaikan oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini, dalam penjelasannya kepada Atjehupdate.com, bahwa kegiatan minat, bakat, prestasi dan pengembangan karakter bangsa yang
dilaksanakan bidang pembinaan sekolah dasar Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Langsa ini meliputi;
Lomba
Budaya Mutu (LBM), diikuti dua sekolah, Lomba Sekolah Sehat (LSS) 11 sekolah,
Olympiade Saint Nasional (OSN) 122 siswa, Olympiade Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) 234 siswa, dan terakhir Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
diikuti 417 siswa.
"Besar
harapan kita agar siswa maupun guru dapat terus meningkatkan bakat dan kreativitasnya,
dan semoga saja kedepan dunia Pendidikan di Kota Langsa dapat berdaya
saing," ujar Suhartini.
Ketua
DPRK Langsa, Burhansyah SH, disela-sela mengunjungi stand pameran dalam acara
tersebut mengatakan, bahwa apa yang sudah ditampilkan dan ditorehkan oleh para
siswa agar terus dapat diprioritaskan untuk kemajuan pendidikan, "diusia
sekarang inilah mari kita tanamkan minat dan bakat kreatifitas para siswa,"
tukas Burhansyah.[Ra]
0 komentar:
Post a Comment