Dana Gampong Harus Menyentuh Kepentingan Warga

Rate this posting:

{[['

']]}

Seluruh Keuchik, Bendahara, unsur Kecamatan, dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat berpose bersama usai acara forum rakor Keuchik Langsa Barat

AtjehUpdate.com, LANGSA - Penggunaan alokasi dana desa/gampong dalam wilayah Kec. Langsa Barat, harus menyentuh kepentingan warga dan tidak melanggar ketentuan baik Undang-undang maupun Peraturan Walikota (Perwal) untuk tahun anggaran 2017.

Demikian penegasan Ketua Forum Koordinator Kuechik Langsa Barat, Abdul Manaf SH, dalam rapat koordinasi antar Keuchik se-Langsa Barat, di Room meeting Ulee Balang Langsa, Rabu (29/3) petang.

"Harapan kita semuanya agar penggunaan dana desa bisa menyentuh kepentingan warga baik sarana publik maupun mendongkrak ekonomi warga, dan seyogianya dalam penetapan anggaran juga tak menyalahi aturan yang berlaku," ujar Abdul Manaf.

Lanjutnya, dalam duduk rembuk antar 13 Keuchik se-Langsa Barat ini bisa melahirkan pemikiran yang terbaik untuk memajukan gampong masing-masing serta tidak adanya tabrakan dalam penyerapan anggaran dana gampong.

"Jangan sampai salah pengelolaan tentang dana gampong, makanya dengan adanya forum keuchik supaya tata cara pengelolaan dana gampong tidak menjadi sebuah dilema buat pemerintah gampong, karena DG ini banyak sekali pihak yang mengawasi dari mulai KPK, BPKP, Inpektorat serta warga juga," kata Abdul Manaf.

Kabid Perberdayaan Mukim dan Gampong, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Budiman S.SoI, dihadapan unsur Kecamatan, Keuchik, Bendahara menjelaskan bahwa dalam regulasi penyaluran DG haruslah sesuai mekanisme baik itu secara Permen maupun diperkuat dengan Perwal.

"Kita sangat mewanti-wanti agar seluruh Keuchik se-Kecamatan Langsa Barat dapat mempedomani rujukan yang sudah ada, jangan ada salah langkah dapat penetapan dana gampong," tegas Budiman.

Pun demikian, sekiranya ragu dalam mengalokasi dana tersebut untuk kegiatan maupun pembelian lahan untuk aset Gampong bisa berkonsultasi ke jajaran inspektorat Kota Langsa agar tidak menabrak aturan.

"Forum Keuchik ini haruslah terus kita laksanakan sebagai agenda bulanan, karena disini semua masalah Gampong bisa kita mencari jalan keluarnya," tandas Budiman.[Ra]