AtjehUpdate.com, LANGSA - Angka pecandu atau pelaku penyalahgunaan
Narkotika dan Obat-obat Terlarang di Kota Langsa masih tegolong tinggi.
Karenanya dibutuhkan kerjasama seluruh komponen masyarakat untuk menekan
tingginya angka pengguna narkoba di Kota Langsa. Demikian dikatakan Staf Badan
Narkotika Kota (BNK) Langsa Islamsyah MTA SE kepada Atjehupadate.com, Senin
(27/3).
Menurut Islamsyah, selama
ini pihak BNK Langsa telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir pecandu
atau pengguna narkoba di Langsa. Upaya tersebut dimulai dari pencegahan dengan
melakukan advokasi, komunikasi, edukasi dan sosialisasi terhadap bahaya narkoba
ditengah masyarakat. Selanjutnya BNK Langsa juga telah melakukan rehabilitasi
terhadap ratusan pecandu/pengguna narkoba di Langsa, kata Islamsyah yang juga Ketua
Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Langsa ini.
Menyangkut bandar atau
pengedar narkoba, Islamsyah mengatakan pihaknya memiliki tim Berantas yang
terdiri dari unsur kepolisian dan sipil lainnya guna menggulung sindikat
narkoba.
Meski demikian, apapun
yang dilakukan BNK Langsa dalam upaya memberantas keberadaan narkoba tidak akan
maksimal jika tidak dibantu oleh seluruh komponen masyarakat, katanya.
Karena itu, Islamsyah
meminta seluruh komponen baik pemerintah daerah maupun organisasi masyarakat
dan pemuda, untuk bersama-sama mengambil peran dalam upaya memberantas narkoba.
Kepada keluarga pecandu narkoba diharapkan agar secara sadar mengajak anggota
keluarganya yang terlanjur candu narkoba, untuk direhabilitasi di BNK Langsa.
"Kita harus menyelamatkan
anak bangsa dari pengaruh buruk bahaya narkoba. Dan ini harus kita lakukan
secara bersama, sehingga Kota Langsa akan terbebas dari jeratan narkoba,"
demikian Islamsyah.[ZAL]
0 komentar:
Post a Comment