Tashya Amanda di Depan Gedung Pusdikajen Bandung,2017
AtjehUpdate.com, Tashya Amanda namanya. Gadis cantik kelahiran
Kota Langsa 30 Juni 1998 ini, merupakan
sosok yang penuh dedikasi dan motivasi dengan segudang prestasi. Sejak dari
Sekolah Dasar (SD), Tashya Amanda sudah menunjukkan bakatnya dalam hal
Kewiraan. Cita-citanya tidak banyak, serta tidak muluk-muluk. Tashya hanya ingin
menjadi anggota Komando Wanita Angkatan Darat TNI (KOWAD).
Entah apa yang membuat nya termotivasi, hingga yang bersangkutan kepincut ingin menjadi anggota KOWAD saja. Padahal
banyak tawaran lain yang lebih menarik untuk menjamin masa depan menghampirinya.
Namun semua itu diabaikan oleh Tashya hanya demi meraih cita-cita menjadi
anggota KOWAD.
Dalam mewujudkan
impiannya, Tashya selalu serius dan berusaha melakukan yang terbaik serta berguna
bagi bangsa. Sejak masih di sekolah,
anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Yusrizal S.hut dan Heny Lesmana ini, telah
menunjukkan bakatnya menuju kearah yang dicita-citakannya.
Perstasi Tashya Amanda
dimulai pada tahun 2014, ketika Tashya lulus dalam seleksi Pasukan Pengibaran
Bendera (Paskib) tingkat Provinsi Aceh. Prestasinya berlanjut, dan Tashya juga
terpilih sebagai anggoya Paskib bersama dua pasang temannya yang lain mewakili
Aceh ke tingkat Nasional. Puncaknya, dalam seleksi Anggota Paskib Tingkat
Nasional, maka luluslah sepasang anggota Paskib, dan salah satunya adalah Tashya
Amanda. Saat itu Tashya Amanda merupakan satu-satunya utusan Aceh yang masuk
dalam delapan pasukan inti Paskibnas di Istana Presiden pada tahun 2014
tersebut.
Tashya (tengah), saat diterima Presiden SBY di Istana Negara, 17 Agustus 2014
Berbekal prestasi itu, Tasya
Amanda semakin memuluskan cita-citanya untuk menjadi anggota KOWAD. Tampaknya
bagi Tashya, suatu kebanggan tersendiri yang tidak bisa diukur dengan apapun
jika berhasil menjadi anggota KOWAD. Kemudian, pada tahun 2014, selepas
menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Langsa, Tashya Amanda enggan mengikuti
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Malah tanpa buang waktu Tashya langsung
mendaftarkan diri mengikuti tes menjadi
anggota KOWAD.
Dengan berbekal prestasi
yang ada serta motivasi yang tinggi, Tashya Amanda sukses lulus dengan mengalahkan ratusan calon lain
sebagai saingannya. Kini gadis cantik berdarah Gayo ini telah menyandang
pangkat Sersan KOWAD, dan sedang mengikuti pendidikan lanjutan di Pusdikajen
Bandung Jawa Barat.
Motivasi dan dedikasinya
yang tinggi telah mengantarkan Tashya Amanda meraih impiannya. Apalagi kedua
orang tuanya selalu memberikan dukungan menyangkut pilihan masa depan anaknya.
“Saya selaku orang tua
hanya bisa mengikuti dan memberikan arahan yang terbaik aja untuk anak.
Selanjutnya si anak sendiri yang
menentukan pilihan sesuai dengan bakat dan potensi yang dimilikinya.
Alhamdulilah tekad nya untuk menjadi anggota KOWAD telah tercapai, dan kami berharap
Tashya dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara,” demikian ungkap
Yusrizal S.hut ayah kandung Tashya yang juga saat ini menjabat sebagai Geuchik
Gampong Jawa – Kota Langsa, kepada Atjehupdate.com.
Bersama Panglima TNI Jend. Moeldoko, di halaman Istana Negara
Sementara itu, jejak prestasi
yang pernah diukir oleh Tashya Amanda sebagai anggota inti Pasukan Pengibaran
Bendera Nasional (Paskibnas), tampaknya menurun ke adiknya yang bernama M Bagas
Adhi. Pelajar SMA Negeri 1 Langsa ini juga telah mengikuti tiga kali event
Paskib di Langsa dan Sumatera Utara (Sumut), dan berhasil keluar sebagai
pengibar bendera terbaik. Namun demikian belum diketahui cita-cita Bagas Adhi,
apakah juga akan mengikuti jejak kakaknya untuk menjadi anggota TNI Angkatan
Darat??.
Sebelumnya, kakak Tashya Amanda yang bernama Bella Adelia Riski, juga pernah menjadi pembawa Baki HUT RI di Lapangan
Merdeka Langsa.[T.Syafrizal/Red]
0 komentar:
Post a Comment