AtjehUpdate.com, LANGSA
- Terlepas dari benar atau tidaknya isu
penculikan anak yang akhir-akhir ini marak mencuat ke publik, Warga Kota Langsa
terutama Wali Murid, diminta untuk tetap waspada. Sikap ini bukan hanya soal isu penculikan anak, namun
yang tak kalah pentingnya adalah mewaspadai kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat
menimpa siswa sekolah terutama kecelakaan lalulintas serta jajanan sekolah yang
tidak memenuhi standart kesehatan.
Direktur Eksekutif Gadjah
Puteh, Sayed Zahirsyah kepada atjehupdate, Jumat (24/3), isu penculikan anak
yang mencuat akhir-akhir ini sungguh meresahkan masyarakat. Terlepas benar atau
tidaknya isu tersebut, namun warga Kota Langsa harus tetap waspada dan senantiasa mendampingi
anak masing-masing terutama pada jam sekolah.
Karena menurut Sayed,
bukan hanya isu penculikan anak saja yang saat ini harus diwaspadai oleh Wali
Murid di Kota Langsa. Tapi kewaspadaan menyeluruh terhadap anak masing-masing
sangat diperlukan. “Bukan hanya isu penculikan anak, tapi angka kecelakaan
lalulintas yang banyak memakan korban anak sekolah juga perlu diwaspadai.
Apalagi arus lalu lintas di Kota langsa sudah cenderung padat,” kata Sayed
Zahirsyah.
Dilanjutkannya, selain
terhadap kecelakaan lalulintas, wali murid di Kota Langsa juga harus waspada
terhadap jajanan anak yang ada di sekolah. Dala hal ini dibutuhkan kerjasama
semua pihak agar jajanan sekolah bagi anak-anak tetap memenuhi standar
kesehatan.”Karena jika jajanan sekolah tidak sehat maka dikhawatirkan akan
berdampak buruk terhadap anak-anak didik di sekolah,” kata Sayed Zahirsyah.
Karena itu, Sayed
Zahirsyah meminta pihak terkait terutama Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan
dewan guru, agar lebih proaktif memeriksa standart kesehehatan jajanan sekolah
di seluruh sekolah yang ada di Langsa. Sehingga, kesehatan anak-anak ketika
berada di lingkungan sekolah bisa terjaga dan ini dibutuhkan kewaspadaan dari
semua unsure terkait, demikian ujar Sayed Zahirsyah.[ZAL]
0 komentar:
Post a Comment