Parman : Saya Bangga Jadi Petugas Pemungut Sampah

Rate this posting:

{[['

']]}

AtjehUpdate.com, Langsa - Setiap harinya, sebahagian petugas kebersihan dari Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kota Langsa, membersihkan dan memungut sampah yang telah ditumpuk dipinggir badan jalan di Kota Langsa.

Sehingga, sepanjang jalan kota pemilik 5 Kecamatan dan 66 Gampong ini terlihat bersih. Tumpukan sampah itu secara perlahan tapi pasti oleh petugas dikumpulkan menggunakan plengki, diangkut dan dituangkan ke dalam bak mobil truck yang stand by menunggunya.

Dibawah suasana panasnya terik matahari, disertai tetesan keringat membasahi sekujur tubuh. Demikian pula jika suasana hujan turun, dipadu suguhan aroma menyegat dari baunya sampah. Kondisi itu tidak menyurutkan semangat para petugas kebersihan Kota Langsa menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga kebersihan Kota Langsa.

Parman, salah seorang petugas kebersihan dari BLHKP Kota Langsa yang ditemui atjehupdate.com dilapangan mengatakan, belum tentu semua orang mau melakukan pekerjaan sebagai pemungut sampah. Namun demikian Parman mengaku tidak malu dengan pekerjaan yang digelutinya sehari-hari itu, justru ia merasa bangga.

Dirinya sangat bersyukur kepada Allah SWT dengan pekerjaan itu, ia nya mampu membiayai sekolah putra putrinya. Selain itu juga pekerjaan tersebut sebagai penopang hidup Parman dan keluarganya.

Walaupun hanya sebagai pegawai honorer dengan penghasilan seadanya, menurut Parman, tidak berarti dirinya akan bekerja setengah hati. Parman tetap bekerja dengan sepenuh hati. Sadar yang dikerjakannya untuk kepentingan masyarakat Kota Langsa, yaitu membersihkan dan mengangkut sampah.

"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, dan terima kasih kepada bapak Walikota Usman Abdullah, dan bapak Wakil Walikota Marzuki Hamid, yang peduli dan berempati terhadap pekerjaan yang kami jalani. Dimana secara bertahap meningkatkan kesejahteraan kami para petugas kebersihan.

"Terkadang pak Walikota ketika melintas dan melihat kami kerja, beliau langsung turun dari mobilnya, mengajak kami berbincang-bincang, syukurlah kita masih diberikan sosok pemimpin yang peka dan mau berinteraksi dengan orang kecil seperti kami ini," katanya.

Terbersit secuil harapan pada Parman dan teman kerjanya, berharap pemko langsa dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka petugas pemungut sampah, seperti menaikkan upah atau honor mereka setiap tahunnya, harap Parman, sebuah harapan yang sangat manusiawi.[Jamil Gade]